Database merupakan sekumpulan data yang disimpan dan harus di control dan di atur dengan baik yang berisi suatu informasi yang sangat penting.
Langkah-langkah dalam mengamankan database:
1. Database server harus dikonfigurasi dengan benar, baik database enginenya maupun infrastrukturnya .
2. Pemberian otoritas user harus sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
3. Sebaiknya password database tidak diberikan kepada user.
4. Hanya diperbolehkan untuk mengakses data yang diperlukan saja .
5. Jangan menggunakan user root, sistem atau selevelnya pada aplikasi untuk mengakses database server.
6. Jangan pernah user root atau selevelnya tanpa password.
Kontrol-kontrol yang digunakan untuk mengamankan database:
1. Theft and fraud
Kontrol : membatasi hak akses bagi user dan memberikan proteksi pada database.
2. Loss of confidentiality (secrecy)
Kontrol : sebuah data yang sangat penting dan hanya orang yang bersangkutan yang boleh mengetahuinya (contoh : password dan nomor kartu kredit) harus ditangani oleh mesin dan harus dienkripsi terlebih dahulu.
3. Loss of privacy
Kontrol : sebuah data yang amat penting (contoh : cookies) tidak boleh diberikan kepada orang lain tanpa persetujuan orang yang bersangkutan.
4. Loss of integrity
Kontrol : Setiap data yang dikirim dan diterima perlu adanya rekaman log agar data yang diterima dan dikirim sama.
5. Loss of availability
Kontrol : sebelum memberikan informasi (apalagi yang penting) kepada database maka perlu adanya konfirmasi ulang (untuk memastikan bahwa si pengirim informasi benar-benar yakin).
0 komentar:
Posting Komentar